Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea)
Bentuk luar penyu yang sudah dewasa atau yang masih kecil (immature) dapat dilihat dari karapas (tempurung), plastron (lapisan bawah) atau kepalanya. Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) memperlihatkan bentuk luar yang berciri unik karena pasangan “Lateral Scutes” yang dimilikinya berjumlah 6 sampai 8. Penyu ini dilengkapi pula dengan dua pasang “Prefrontal scutes” dan karapasnya tidak tumpang tindih.
Pantai yang diketahui sebagai daerah pendaratan penyu lekang untuk bertelur adalah pantai Sumber Agung dan Muara Tembulih Kecamatan Ngambur serta di sepanjang pantai Kecamatan Bengkunat Belimbing yang membujur mulai dari Teluk Bengkunat hingga Teluk Belimbing di arah selatan yang berbatasan langsung dengan Tanjung Cina.
Tingkat kedalaman sarang Penyu Lekang di lokasi Sumber Agung, Way Tembulih dan Bandar Dalam rata-rata adalah 36,6 cm, diameter sarang rata-rata 36,6 cm dan jarak rata-rata sarang dari pasang tertinggi adalah 7,2 meter.
Presentase telur Penyu Lekang yang menetas yang ditetaskan secara semi alami di lokasi Sumber Agung adalah 96-97% dan rata-rata keberhasilan adalah 96.67 %. Waktu yang diperlukan hingga telur menetas adalah 50-59 hari dan rata-rata masa pengeraman telur rata-rata 55 hari.
Pertumbuhan tukik Penyu Lekang hasil penetasan semi alami di lokasi Sumber Agung dan Way Tembulih yang dipelihara dalam bak-bak pemeliharaan, secara umum diperoleh rata-rata perkembangan karapas tukik Penyu Lekang adalah : panjang 0.55 mm/3 hari,dan lebar 0.72 mm/3 hari.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda